Sabtu, 15 Desember 2012

Gita Wirjawan Bantah Terima Aliran Dana Century



Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wiryawan membantah bahwa PT Ancora Capital yang dimilikinya telah menerima aliran dana bailout Bank Century yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 6,7 triliun.

"Hal itu tidak benar," jelas Gita kepada wartawan sebelum mengikuti rapat bersama Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Namun demikian, Gita enggan menjelaskan secara rinci tentang alasan PT Ancora Capital membeli 55 persen saham PT Graha Nusa Utama yang digunakan oleh pemilik Bank Century Robert Tantular untuk menghilangkan jejak aliran dana Century.

Sebelumnya diberitakan, Tim Pengawas (Timwas) Century Hendrawan Supratikno menduga ada indikasi aliran dana tersebut ketika Gita Wirjawan mengakuisisi perusahaan yang tidak ada apa-apanya.

"Ancora Capital ini milik Gita Wiryawan. Persoalannya kenapa dia mengakuisisi perusahaan yang tidak ada apa-apanya atau istilahnya sudah tidak ada cangkangnya. Perusahaan yang hanya dijadikan pencucian uang," ujar Hendrawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Dari hal itu, Hendrawan menduga adanya rentetan skenario dari pembelian saham PT. Graha Nusa Utama tersebut.

"Ya, kemudian kita berpikir apakah ini ada rentetannya sebagai sebuah skenario. Karena jangan lupa Graha Nusa Utama dibuat Februari 2008 kalau nggak salah," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar